Hari ini aku sangat bahagia, Tuhan telah mengirimkanku sosok yang sangat sempurna. Mungkin bagi orang lain dia tak lebih dari gadis biasa, tapi bagiku dialah sosok yang mampu membuatku merasa tenang. Perhatiannya, tawanya, senyumnya, bahkan amarahnya pun menjadi penyemangatku dalam menjalani kehidupanku yang semakin rapuh.
Hari ku jalani bersamanya, begitu banyak cerita yang telah ku lalui. Tak jarang air matanya mengalir karena ulahku, tak jarang harinya buruk karena sikapku, bahkan tak jarang ia sakit karena kesalahanku. Ya Tuhan... pantaskah aku untuk dirinya ? sepertinya tidak.!!!
Kembali teringat ketika kesalahan terbesar yang kulakukan dulu membuatnya sakit hingga saat ini. Kesalahan yang kulakukan berulang kali yang membuatku merasakan penyesalan hingga saat ini.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan